menghitung KPR |
Rumah ukuran kecil (45/84) di pinggirang Jakarta, Bekasi, Depok, Tanggerang dan Bogor rata-rata sekitar 400 juta-an. Bahkan ada yang sudah mencapai 600 juta. Lokasi Jakarta lebih melangit lagi. Kenaikan harga properti bisa-bisa terus meluas ke Tambun, Cikarang, Jababeka, Cibinong dan lainnya. Walaupun beberapa pengamat memperkirakan terjadinya "bubble properti", namun nyatanya hingga saat ini harga masih terus menanjak. Artinya, masih selalu ada permintaan.
Harga properti yang semakin tak terjangkau serta tren kenaikan harga setiap tahun dimanfaatkan oleh industri perbankan dengan mengeluarkan fasilitas KPR (Kredit Perumahan Rakyat). Namun perhitungan KPR sering kali tidak dijelaskan dengan rinci kepada customer. Sehingga sering kali customer terkaget-kaget dengan biaya yang harus dikeluarkan saat bunga floating setelah sebelumnya terlena dengan bunga fix.
Silahkan mengakses link di bawah untuk simulasinya:
isi kolom merah: Pokok (nominal jumlah yang dipinjam), Tenor (lama pinjaman/bulan), Int (Bunga saat perhitungan)
Kolom biru akan menginformasikan hasil perhitungan: Angsuran/bln,
Karena simulasi ini digunakan bersama, mohon untuk me-nol-kan kembali kolom tersebut setelah digunakan.
Simulasi KPR Konvensional
Namanya juga Bank, pasti mencari untung. Bunga yang terkesan kecil di awal, ternyata jika tenor semakin lama, jumlah yang dibayarkan akan semakin besar. Bahkan bisa berlipat-lipat dari pinjaman awal.
Sumber: Majmu’ Fatawa al-Lajnah ad-Da’imah 13/268-271, fatwa no. 3630
Riba diharamkan dalam keadaan apapun dan dalam bentuk apapun. Diharamkan atas pemberi piutang dan juga atas orang yang berhutang darinya dengan memberikan bunga, baik yang berhutang itu adalah orang miskin atau orang kaya. Masing-masing dari keduanya menanggung dosa, bahkan keduanya dilaknati (dikutuk). Dan setiap orang yang ikut membantu keduanya, dari penulisnya, saksinya juga dilaknati. Berdasarkan keumuman ayat-ayat dan hadits-hadits shahih yang-nyata mengharamkan riba. Allah Ta’ala berfirman
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Rabb-nya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Allah memusnahkan riba dan melipat-gandakan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang senantiasa berbuat kekafiran / ingkar, dan selalu berbuat dosa.” (Qs. al-Baqarah: 275-276)
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaknati pemakan riba (rentenir), orang yang memberikan / membayar riba (nasabah), penulisnya (sekretarisnya), dan juga dua orang saksinya. Dan beliau juga bersabda, ‘Mereka itu sama dalam hal dosanya’.” (HR. Muslim)
Tidak boleh bagi seorang muslim, baik kaya atau fakir untuk berhutang kepada bank atau lainnya dengan bunga 5 % atau 15 % atau lebih atau kurang dari itu. Karena itu adalah riba, dan termasuk dosa besar. Dan Allah telah mencukupkan baginya dengan jalan-jalan mengais rezeki yang dihalalkan sebagaimana disebutkan di atas, baik menjadi tenaga kerja di tempat orang yang memiliki pekerjaan atau mendaftarkan diri menjadi pegawai negeri pada jabatan yang halal, atau berdagang dengan modal orang lain dengan sistem mudharabah dengan bagi hasil dalam persentase tertentu, sebagaimana dijelaskan di atas.
This is how they rule the world
https://www.youtube.com/watch?v=qCPxabSe_9E
“
+ komentar + 1 komentar
Assalamu alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh,
Sebelumnya saya mohon maaf bila email ini dirasa mengganggu aktifitas akhwan dan akhwat. Tapi karena email ini bisa dilihat dari sudut investasi menguntungkan atau dari sudut Ukhuwah Islamiah atau dari sudut Muamalah, maka saya memberanikan diri mengirim email ini. Semoga bermanfaat, namun bila tidak berkenan tolong forward/teruskan ke sesama Ikhwan muslim yang mungkin perlu informasi ini. Bila berkenan saya sangat senang untuk mencatat nama Akhwan/Akhwat untuk menjadi tim kami.
Perkenalan:
Nama Adi Susetyo bin Abu Su'ud atau biasa dipanggil Aditio, saya salah satu anggota dari Agensi BERINGIN PUTIH.
Pesan yang ingin disampaikan:
Apakah anda memiliki sedikit visi atau keinginan, harapan seperti paragraf dibawah ini:
MEMPERKUAT PEREKONOMIAN BERBASIS ISLAM
Untuk memperkuat perekonomian islam dengan cara mensinergikan semua pengusaha muslim & kekuatan muslim, mencetak generasi muda muslim yang produktif, berjiwa enterpreneur sejati, memiliki solidaritas yang tinggi, membuat fasilitas-fasilitas yang mendukung untuk memperkuat ekonomi islam, dan mengokohkan pondasi utama ekonomi dan bisnis syariah.
Bila jawabannya Iya, maka kami akan memperkenalkan ide produk kami, sebagai berikut:
Untuk menciptakan visi Memperkuat Perekonomian Berbasis Islam maka kami PT. AGRO PERDANA TEJARI membuat suatu wadah yang berbentuk KOTA MANDIRI dengan konsep AGRO CITY dengan brand THE JONGGOL MUBAROK ("TJM")
APA ITU THE JONGGOL MUBAROK (TJM) ???
TJM adalah kota mandiri dengan nuansa islami yang terdiri dari:
PROPERTY (PERUMAHAN MURAH SYARIAH & VILA / RESORT)
ISLAMIC CENTRE
AGRO INDUSTRI
AGRO WISATA
CENTRAL BUSSINESS DISTRICT
Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat dibrosur kami di situs https://jonggol-mubarokh.blogspot.co.id/
Lokasi saat ini memang baru dijonggol, kami punya juga Produk Kampung Korma dibeberapa lokasi yaitu di daerah Jasinga, Cirebon dan Banten.
Anda bisa hubungi kami via Telepon/WA/LINE/TELEGRAM/SMS di 085287645825 atau hanya Telepon/SMS 085693259362.
Hormat kami,
Wassalam,
Adi Susetyo
Agen Beringin Putih
Posting Komentar